Macam-macam Energi Terbarukan Sebagai Energi Alternatif


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi energi terbarukan yang sangat melimpah. Namun, potensi energi terbarukan yang melimpah tersebut belum dimanfaatkan dengan maksimal. Hal ini disebabkan karena Indonesia masih bergantung pada sumber energi fosil yang terbatas jumlahnya. Padahal penggunaan sumber energi fosil memberikan dampak negatif bagi lingkungan karena dapat menyebabkan polusi udara, air, dan tanah serta berdampak pada pemanasan global. Menurut Greenpeace, Indonesia baru memanfaatkan energi terbarukan hanya sekitar lima persen dari total listrik yang digunakan di Indonesia, padahal energi terbarukan di Indonesia mampu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi dan mengurangi masalah pencemaran lingkungan.

Berikut ini sumber energi terbarukan yang dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi :

  • Biomassa
Biomassa yaitu bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintesis, baik berupa produk maupun buangan. Contoh biomassa antara lain tanaman, rumput, pohon, limbah pertanian, ubi, limbah hutan, tinja, dan kotoran hewan. Kelebihan sumber energi biomassa yaitu sumber energi yang dapat diperbarui sehingga dapat menyediakan sumber energi secara kesinambungan.

  • Biofuel 
Biofuel atau bahan bakar hayati adalah sumber energi terbarukan yang berupa bahan bakar baik padat, cair, maupun gas yang dihasilkan dari bahan organik. Sumber biofuel adalah tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi (tebu dan sorgum) dan tanaman yang memiliki kandungan minyak nabati tinggi (jarak, ganggang, dan kelapa sawit).

  • Panas bumi
Energi panas bumi atau geotermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi termal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi dianggap cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun, pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik saja.

  • Tenaga air
Air adalah sumber daya terbarukan yang terus diisi oleh siklus global penguapan dan curah hujan. Energi air yang mengalir dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Energi air merupakan salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi ini diperoleh dengan cara memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air.

  • Tenaga Angin
Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika naik udara hangat dan udara dingin. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk kapal layar, kincir angin, dan menggiling gandum. Energi angin ditangkap oleh turbin angin, kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik. Pemanfaatan dari energi angin menjadi listrik di Indonesia telah dilakukan seperti pada pembangkit listrik tenaga bayu (PLTBayu) Samas di bantul, Yogyakarta.

  • Tenaga Nuklir 
Proses reaksi nuklir yang terkendali dapat menjadi sumber energi alternatif yang berpotensi sangat besar, tetapi pendirian pembangkit listrik tenaga nuklir ini sering diprotes oleh masyarakat. Proses reaksi nuklir dikenal sebagai reaksi fisi yang menghasilkan panas yang dapat menguapkan air untuk menggerakkan generator yang menghasilkan listrik.

  • Tenaga Surya
Matahari adalah sumber energi yang paling kuat. Energi surya dapat digunakan untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan pendinginan, pembangkit listrik, pemanas air, dan berbagai proses industri lainnya. Energi matahari merupakan energi terbarukan yang berasal dari radiasi sinar dan panas yang dipancarkan oleh matahari.

  • Gelombang Laut
Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan oleh pergerakan gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya. Energi dari gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Pemanfaatan energi laut memerlukan teknologi yang mahal dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya. Indonesia berpotensi tinggi dalam memanfaatkan energi gelombang laut, meskipun saat ini di Indonesia energi alternatif ini masih dalam tahap pengembangan.

  • Pasang Surut Air Laut
Energi pasang surut adalah energi terbarukan yang dihasilkan oleh pergerakan air laut akibat perbedaan pasang surut. Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut, yaitu perbedaan tinggi rendah air laut saat pasang dan arus surut terutama pada selat-selat yang kecil. Di Indonesia sumber energi alternatif ini belum termanfaatkan, padahal Indonesia memiliki potensi yang tinggi dalam pemanfaatan energi pasang surut air laut.

Itulah penjelasan sumber energi terbarukan yang dapat menjadi sumber energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi. Saat ini kita masih bergantung dengan sumber energi fosil yang terbatas jumlahnya, untuk itu gunakanlah energi dengan sebaik-baiknya terutama energi listrik. Dengan menghemat penggunaan energi kita telah berperan dalam membantu mengurangi pemanasan global. Sekian, semoga bermanfaat untuk Anda...

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *